Bengkulu, JejakRaflesia.com – Pada Selasa siang, 10 Juni 2025, warga Kelurahan Dwi Tunggal, Kecamatan Curup dikejutkan dengan penemuan mayat seorang perempuan muda di RT 2 RW 1. Korban, yang bernama Mareta, ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka tusukan berjumlah sekitar sebelas kali di tubuhnya. Ia ditemukan tergeletak meringkuk di dekat jendela ruang tamu.
Di saat kejadian, Mareta diketahui sedang sendirian di rumah. Teman-temannya yang datang untuk menjenguk, Nabila dan Aisyah, merupakan orang pertama yang menemukan Mareta. Sebelumnya, Mareta sempat menelepon salah satu temannya dan terdengar suara gaduh yang membuat sang teman khawatir.
“Setibanya kami di lokasi, pintu sudah terbuka dan Mareta sudah tergeletak penuh luka,” ungkap Nabila dan Aisyah.
Kepala Kelurahan Dwi Tunggal, Kambali, hadir di lokasi setelah mendapat kabar penemuan tersebut. Beliau mengatakan bahwa belum ada informasi yang jelas mengenai kronologi insiden tragis ini. Jenazah Mareta telah dibawa ke RSUD Rejang Lebong untuk dilakukan autopsi dan visum.
Pada saat yang sama, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan di tempat kejadian, mengumpulkan berbagai barang bukti untuk memperjelas insiden tersebut. “Polisi sedang menjalankan pemeriksaan,” ujar Kambali dengan singkat.
Tragedi ini membuat ibu korban meratap histeris saat mengetahui anaknya menjadi korban dari serangan brutal tersebut. Dugaan sementara menyatakan bahwa Mareta menjadi korban pembunuhan berdasarkan sejumlah luka yang ditemukan di tubuhnya. (**)
