Bengkulu, JejakRaflesia.com – Pemerintah Kota Bengkulu menaruh perhatian serius terhadap kebutuhan air bersih masyarakat. Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Hidayah untuk segera memastikan aliran air bersih menjangkau warga, terutama di daerah yang selama ini terdampak pasokan air yang tidak stabil.
Langkah ini diambil menyusul adanya keluhan dari warga di sejumlah wilayah seperti Kecamatan Muara Bangkahulu, Kecamatan Sungai Serut, dan Kecamatan Teluk Segara. Banyak masyarakat melaporkan aliran air dari PDAM mengecil, bahkan terhenti sama sekali di beberapa titik.
“Kemarin, saya telah meminta Direktur PDAM Tirta Hidayah Kota Bengkulu agar segera memberikan suplai air kepada masyarakat. Kami ingin memastikan warga tetap mendapatkan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Dedy usai menyampaikan instruksi langsung di Kota Bengkulu.
Dedy juga berharap masyarakat dapat memahami situasi saat ini, sebab PDAM sedang melakukan perbaikan besar-besaran pada Bak Olahan Instalasi Pengolahan Air (IPA) 2 Surabaya. Proses perbaikan ini memerlukan waktu lebih lama karena kondisi peralatan yang sudah tua.
“Perlengkapan di IPA 2 Surabaya ini warisan dari zaman Belanda dan beberapa penampung air sudah sangat membutuhkan perbaikan. Mohon kesabaran dan pengertian dari warga. Perbaikan ini adalah upaya kami untuk memberikan pelayanan optimal ke depan,” tambah Dedy dengan nada penuh harap.
PDAM Tirta Hidayah sebelumnya telah memulai proses perbaikan fasilitas Bak Olahan Lapen Kencana IPA 2 Surabaya pada 8 Juni 2025. Targetnya, pekerjaan ini akan rampung pada 28 Juni mendatang, sehingga distribusi air bersih diharapkan kembali normal dan lebih lancar.
Dengan upaya perbaikan ini, pemkot dan pihak PDAM optimistis dapat memberikan layanan yang lebih baik serta mengatasi kendala yang kerap dikeluhkan masyarakat selama ini. (**)
