banner 728x250
Berita  

Festival Tabot 2025: Warna Budaya Bengkulu Tercoreng Dugaan Praktik Percaloan

Festival Tabot 2025 kembali digelar meriah di Sport Center Pantai Panjang Bengkulu. Namun dibalik semarak budaya tahunan ini, muncul dugaan praktik percaloan dalam penyewaan stand UMKM yang dinilai memberatkan pedagang kecil.
banner 120x600
banner 468x60

Bengkulu, JejakRaflesia.com – Festival Tabot 2025 kembali digelar meriah di Sport Center Pantai Panjang Bengkulu. Namun dibalik semarak budaya tahunan ini, muncul dugaan praktik percaloan dalam penyewaan stand UMKM yang dinilai memberatkan pedagang kecil.

Seperti dilansir dari BengkuluToday, Henri, salah satu pedagang seafood, mengaku menyewa lapak ukuran 5×5 meter seharga Rp8,5 juta untuk 10 hari.

banner 325x300

Yang mengkhawatirkan, pembayaran itu tidak dilakukan melalui panitia resmi, melainkan kepada oknum yang diduga calo.

“Saya sewa dengan tukang calo, Rp8,5 juta. Tahun lalu Rp7 juta. Namanya juga nyewa sama tukang ulo (calo), ya terima saja, yang penting bisa jualan,” ujar Henri, Senin (23/6/25).

Untuk stand berukuran lebih besar, tarif sewa bisa mencapai Rp10 juta. Praktik ini disebut-sebut telah terjadi berulang dari tahun ke tahun, tanpa pengawasan ketat dari pihak penyelenggara.

Tahun ini, jumlah stand berkurang menjadi sekitar 163 unit, akibat perpindahan lokasi dari Lapangan Merdeka ke Sport Center Pantai Panjang.

Pengurangan jumlah lapak ini lah yang diduga memicu perebutan tempat dan membuka celah percaloan.

“Susah, kita mau nyewa resmi tapi katanya sudah penuh. Akhirnya banyak yang cari lewat orang dalam atau calo,” ujar salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya.

Informasi terhimpun, harga sewa tahun ini disebut memang naik sekitar 20–30 persen dibanding tahun lalu, seiring penyesuaian lokasi dan peningkatan biaya operasional.

Untuk diketahui Festival Tabot atau Tabut 2025 dijadwalkan dimulai pada 1 Muharram tepatnya 27 Juni 2025, dan mencapai puncaknya pada 10 Muharram 1446 H.

Tabot merupakan salah satu kebudayaan asal Bengkulu yang digelar setiap tahunnya. Untuk tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menggelontorkan anggaran sebesar Rp1,3 miliar untuk kegiatan ini.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya perayaan Tabot 2025 dipecah di 2 lokasi yang biasanya berpusat di lapangan Merdeka kota Bengkulu, lokasi festival tahun ini dipindah ke lapangan Sport Center Pantai Panjang.

Sementara untuk kegiatan ritual tradisinya masih dilaksanakan oleh Keluarga Kerukunan Tabot (KKT) di lapangan Merdeka. (Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *